Download Games dan software Gratis Zulmi's Blog: Oktober 2009 Download Games dan software Gratis

Rabu, 28 Oktober 2009

MANIPULASI ATAU RESOURCE WINDOWS XP DENGAN NLITE

MANIPULASI ATAU RESOURCE WINDOWS XP DENGAN NLITE


Apabila kita mempunyai komputer/notebook yang menggunakan hardisk SATA dan kita ingin menginstall system operasi Microsoft Windows XP,terkadang ada beberapa masalah misalnya saat menginstall menginstall Microsof Windows XP keberadaan hardisk kita tidak terdeteksi.Hal ini di karenakan Windows XP tidak memasukan driver SATA ke dalam cd Windows XP tersebut sehingga kita terpaksa harus memasukan sendiri driver SATA tersebut ke dalam cd Windows XP.


Untuk mengedit isi cd tersebut tentu saja kita harus menggunakan software yang bernama nLite,untuk memperolehnye kita harus mendownload program nLite tersebut, dibutuhkan juga Microsoft .Net Framework yang bisa kita dapatkan di situs Microsoft. Jika kiat sudah selesai menginstall keduanya, anda harus mengcopy isi cd Windows XP tersebut ke dalam hardisk dan lebih baik gunakan folder tersendiri. Jika sudah segera panggil program nLite tersebut.


Berikut adalah urutan installasi program Microsoft Netframework 3 dan nLite


  • Installasi Microsoft .Netframework 3


    1. Download atau copy File source Microsoft Netframework 3

    2. klik 2 kali File source Microsoft Netframework 3 untuk menginstall Microsoft Netframework 3.

    1. tunggu proses tersebut selesai.apabila sudah selesai berarti Microsoft .Netframework 3 sudah terinstall pada computer kita.


  • Installasi nLite


    1. Download atau copy File source nLite

    2. klik 2 kali File source nLite untuk menginstall nLite

    3. muncul pilihan bahasa yang akan digunakan saat installasi nLite.


  1. muncul tampilan welcome,klik next untuk memulai menginstall nLite.

  1. Pilih I Accept pada tampilan License Agreement,kemudian klik next.

  1. klik browse untuk mnyimpan file installasi nLite dan tentukan tempatnya dan klik next.

  1. tentukan komponen-komponen apa saja yang akan diinstall dengan memilih menu custom installation dan pilih full installasi apabila akan menginstall semua komponen.

  1. pilih create a desktop icon apabila kita ingin membuat icon pada desktop.

  1. proses installasi

  1. proses installasi selesai klik finish.

  • Menggunakan atau Menjalankan Program nLite

Setelah kedua aplikasi diatas terinstall dengan baik berikutnya adalah cara penggunaan aplikasi tersebut.sebelum menggunakan aplikasi nLite terlebih dahulu copy-lah source windows XP yang akan di manipulasi kemudian simpan di harddisk.misalnya di Drive C:,setelah itu barulah gunakan program nLite.


  1. buka aplikasi nLite melalui start>Programs>nLite

  2. pilih bahasa yang akan digunakan dan klik next.


  1. isikan tempat folder copyan Windows XP yang telah kita copy tadi dengan mengklik browse.


  1. setelah itu nLite akan membaca system operasi yang kita masukan.klik next

  1. muncul tampilan yang menanyakan untuk memasukan setting yang telah ada sebelumnya,karena ini masih baru diinstall jadi lewati saja dengan menklik next.

  1. Muncul jendela Task Selection,Task selection adalah tahapan memilih apa yang hendak kita tambahkan, ada 4 pilihan opsi tersebut. Untuk memilih bisa mengklik pada pilihan button yang warna merah menjadi warna hijau.

Integrated

Di sini kita bisa mengintegrasikan seperti service pack, update pack, dan driver, misal kita ingin mengintegrasikan service 3, kita bisa memasukan lewat area ini.

Remove

Adalah fasilitas ini membuang komponent Windows yang tidak berguna, dalam tutorial ini saya hanya memberikan cara integrasi driver SATA, remove komponent, Unanntended Option Tweak dan Bootable ISO.

Setup

Fasilitas untuk mensetup program

Create

Memilih bootable ISO agar bisa dibakar pada keping CD


  1. muncul jendela driver,Disini kita bisa memasukan driver lewat insert, kita bisa memilih single driver atau multiple drive, jika cuma satu pilih single driver, jika lebih gunakan multiple, file yang dimasukan berupa *.inf.

  1. pada jendela components pilih program yang akan dibuang atau yang tidak dikutsertakan jika nanti kita melakukan instalasi Windows XP, kita bisa membuang program tersebut dengan memilih pada kategori tersebut.

  1. pada jendela Unattended kita bisa otak atik pada tab-tab yang ada pada jendela tersebut.misalnya :

a. General

Pilihan memasukan cd key, firewall, hibernate dan lain lain

b. Network setting

kita bisa memasukan jaringan dari nomer IP, nama jaringan, DNS Server, gateway dan lain lain.

c. Desktop Theme

kita bisaMemilih theme apa yang dipakai jika Windows terinstall

d. Automatic Update

kita bisa mematikan pilihan ini agar Windows tidak melakukan update

e. Display

bisa Menentukan ukuran layer saat windows terinstall

f. Component

untuk menentukan komponen-komponen yang diinstall seperti Internet Information Service(IIS)

g. Owner And Network ID

untuk Menentukan nama komputer, jaringan, organisasi, dan domain jika punya.

h. Regional

untuk Mengatur setting dan waktu menggunakan standart negara tertentu


  1. pada jendela options,kita dapat menentukan parameter tingkat kompresi, folder, bahasa, dan lain lain.

  1. muncul jendela Tweak,Tweak adalah optimasi Windows, dari boot, trik internet dan lain lain.


  1. proses penambahan driver dan komponen-koponen tambahan yang lain.

  1. muncul jendela Bootable ISO,Bootable ISO adalah proses pembuatan file ISO yang nantinya hasil dari nLite ini bisa dibakar pada keping CD, kita pun juga bisa langsung bakar ke CD, namun sebaiknya menggunakan Create sehingga kita punya file imagenya. Pada tahap ini kita bisa memberikan label sesuai kemauan kita lalu klik Make ISO dan simpan di tempat yang kita inginkan.

  1. proses manipulasi telah selesai klik finish

GENERASI PROSESOR PENTIUM 4

GENERASI PROSESOR PENTIUM 4


Pentium 4




Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis pada bulan November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.


2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

Nama prosesor Intel Pentium 4


Nama perkenalan Willamette,Northwood,Prescott,Cedar-Mill


Luas penampang Willamette: 217 mm2
Northwood: 131 mm2
Prescott: 112 mm2


Proses Produksi Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm


Jangkauan Kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz


Transistor Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000


Instruksi Tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel (Vanderpool)


Bus sisi Depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)


Pipeline Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31


Cache L1 Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill) Cache instruksi: 12 KB


Cache L2 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit


Jenis cache L2 Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC


Cache memori 4 GB


Dudukan Prosesor FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)


Dukungan multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon


Memori yang Didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.


2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.


2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.


2003: Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets


7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.


2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz


Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840


Processor berbasis 64 bit dan disebut
dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600


Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).

2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220


Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial

A.Kabel Coaxial


Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari repeater.

Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :
1.Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
Impedansi Terminator 50 Ohm.
Fungsi:
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.

2.Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
Impedansi terminator 50 Ohm.
Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.

Konektor :
1.BNC Kabel konektor
Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2.BNC T konektor
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3.BNC Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernet
dengan media transmisi coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).
Terminator yang dapat digunakan adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM.
Penggunaan kabel lebih dari yang disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut.
Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang (backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.
Karakteristik lain dari media tipe ini :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 10 Mbps
MAKS. KABEL : 500 meter
SOKET : BNC (Bayonet Naval Conector)
BIAYA : murah dibanding UTP
TOPOLOGI FISIK : Bus
INSTALLASI : sederhana

B.UTP (Unshielded Twisted Pair)


Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8
buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis
kabel ini adalah konektor kabel UTP (RJ-45) dan HUB/SWITCH.

Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair, tapi yang paling
populer adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini, untuk pemakaian biasa
digunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang untuk memudahkan penanganannya.

Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack').
Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka
kabel network ini menggunakan empat pasang.

Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal
sebagai End A dan End B ini pada dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah Ujung A disebut sebagai
straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang).

Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan kabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan komputer
dengan menggunakan hub memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak semua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6
yang terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai.
Kabel UTP mempunyai ciri :
PELINDUNG INTERFERENSI : tidak ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Mudah
Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP :
TIPE PENGGUNAAN
CATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)
CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)
CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)
CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.