Download Games dan software Gratis Zulmi's Blog: November 2008 Download Games dan software Gratis

Jumat, 14 November 2008

MENGINSTAL OPEN SUSE 11.O BERBASIS “GUI”

Dbuat Oleh : ZULMI RIZAH AHMAD JUNAEDI

Guru Pembimbing : NOMIYASARI

v SISTEM OPERASI/ OPERATING SISTEM (OS)

Sistem operasi atau: operating system (OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau operating system(OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi

Macam-macam Sistem Operasi(OS)

1) WINDOWS

2) LINUX

3) UNIX

4) MS-DOS

5) FREE BSD

6) MAC OS

v SEARAH LINUX

SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).

Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan "jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan" (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker's Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.

Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.

Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).

Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[2] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[3] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.

SUSE(OPEN SUSE), sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[1] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.

Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:

  • SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:

· SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

· SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.

  • openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.







PROSES INSTALASI

1) Sediakan DVD Open SUSE 11.0 kemudian masukan ke dalam DVDROM.

2) Boot komputer dengan posisi DVDROM sebagai pilihan pertama pada boot device

priority di BIOS

3) Pilih Installation. Pada pilihan ini, kita dapat mengubah pilihan bahasa untuk

instalasi, ukuran layar, lokasi sumber instalasi (DVD atau melalui network), pilihan

kernel dan tambahan driver.

4) Kita akan masuk ke posisi Welcome Screen Dan anda bisa memilih bah

asa layanan. Lalu klick Next

5) openSUSE akan melakukan deteksi hardware dan sistem yang ada. Tunggu

sebentar hingga proses deteksi selesai dilakukan.

6) Pilihan berikutnya adalah pilihan instalasi, apakah berupa Instalasi Baru,Atau Update

atau Perbaikan Instalasi Sebelumnya. Karena proses ini merupakan instalasi

awal, pilih New Installation.


7) Berikutnya adalah menentukan waktu dan area waktu (Time Zone). Pilih Asia

Jakarta jika memang tinggal didaerah WIB dan pilih area lokasi lain jika tinggal di

area waktu WITA/WIT

8) Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager. Tersedia berbagai

pilihan, baik Gnome, KDE 3.5, KDE 4maupun yang lain (XFCE, minimal system dll)

9) Setelah menentukan Desktop Manager, tahap selanjutnya adalah menentukan

formasi harddisk. Jika sudah memiliki data pada harddisk, tahap ini adalah tahap

yang perlu perhatian extra agar jangan sampai data yang sudah ada termasuk

kedalam bagian yang akan diformat. Saran saya, sebaiknya memilih partisi /

(partisi root) yang lebih besar daripada /home karena / akan menjadi folder utama

dan melakukan resize ukuran / jauh lebih sulit daripada melakukan resize ukuran

partisi lain

10) Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk

kemudahan, kita bisa menggunakan password sistem sebagai password admin

(root)

11) Sebelum proses instalasi dilakukan, ada overview mengenai pilihan yang sudah

dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini.

12) Jika sudah OK, kita bisa memilih tombol Install.

13) Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan

Panduan Instalasi openSUSE 11.0 Menggunakan DVD Instalasi

14) Setelah proses ini selesai, kita bisa menggunakan openSUSE 11.0 dengan

leluasa.




Penulis


Zulmi Rizah Ahmad Junaedi